Daftar Blog Saya

  • - Linoleum : Solusi Baru Penutup Lantai Lantai keramik, terialu umum digunakan. Lantai karpet, susah perawatannya. Parket, mahal. Belum lagi desainnya begi...
    11 tahun yang lalu

Laman

Powered By Blogger

Mengenai Saya

Foto saya
MAJU TERUS PANTANG MUNDUR

Pengikut

Cari Blog Ini

RSS
Powered By Blogger

Buruk, Dampak Tayangan Horor bagi Anak

Ayo buruan ikuti HOSTING MURAH INDONESIA INDOSITEHOST.COM, dan dapat hadiah- hadiah menarik lainnya.....

Nah, salah satu contoh ini dia, hosting murah indonesia indositehost.com sebagai sarana untuk mempromosikan segala jenis produk, hasil karyamu di dunia maya, iyo wis pokoknya di dunia internetan...lah. anda sangat ngerti kalimat itu. juga bisa klik>>> di sini hosting murah indonesia,

mengenai harga berlangganan hosting murah, langsung aja anda bisa melihat di sini hosting murah indonesia.


TENGOKLAH tayangan yang melintas bebas di layar televisi. Tayangan "sampah" sekali pun bisa dinikmati anak-anak dengan mudah. Salah satu tayangan yang berisiko tinggi bagi perkembangan mental anak adalah film horor. Nyatanya, film horor memang dibuat untuk menakut-nakuti penontonnya. Saat penonton bisa berteriak histeris menyaksikan adegan berdarah, maka film itu dianggap sukses.

Waspadalah, ketakutan yang dihasilkan film horor bisa membekas selama bertahun-tahun dalam hidup seseorang. Penelitian National Institute of Mental Health di Amerika Serikat menyatakan, tayangan film horor berdampak buruk bagi perkembangan kejiwaan anak. Rani Rajak I Noe'man selaku konselor dan psikolog anak dari Yayasan Kita dan Buah Hati membeberkan berbagai dampak film horor bagi anak berikut ini.

* Menganggap Benar -- Anak yang terbiasa menonton film horor atau mistik akan menganggap apa yang mereka lihat adalah benar, tak bisa membedakan mana yang nyata dan rekaan semata. "Mereka menginternalisasikannya ke dalam belief system sehingga setelah dewasa percaya klenik," jelas Rani pada acara kampanye "Lindungi Keluarga" di Jakarta, baru-baru ini.

* Perilaku Berubah -- Perilaku anak bisa berubah. Contohnya, kecemasan, ketakutan berkepanjangan, dan mimpi buruk. Isi film horor sebagian besar adegan kekerasan dan kejahatan berdarah. Anak terobsesi menirunya yang cenderung membahayakan dirinya dan orang lain.

* Jangka Panjang -- Dampak psikologisnya bisa berjangka panjang. Dampak ini mempengaruhi rasa percaya diri anak. Menurut Steve Wollin dalam buku "Resileince Self", manusia lahir tanpa jati diri dan jati diri dibentuk dari pantulan ekspresi-ekspresi wajah yang dilihatnya. "Jika anak-anak selalu melihat ekspresi wajah marah atau menakutkan, maka mereka merasa diri tidak layak dicintai," jelas Rani.

* Prestasi Akademik -- Dampak pada prestasi akademiknya, anak jadi kurang tidur dan rasa cemas berkepanjangan. Akibat yang ditimbulkan adalah menurunnya konsentrasi dan kemampuan mengendalikan diri hingga mereka tidak dapat belajar optimal.

Upaya Mencegah

Banyak langkah pintar yang bisa dilakukan orangtua untuk mencegah anak terkena dampak tayangan negatif seperti itu, misalnya sbb.:

1. Pahami status tontonan, misalnya status tayangan BO (Bimbingan Orangtua) untuk anak usia di atas 13 tahun sementara status DW untuk usia di atas 21 tahun.

2. Pilihkan tayangan sesuai usia anak.

3. Dampingi anak saat menonton, ingatkan atau bekali anak dengan pengetahuan tentang dampak buruk tontonan horor dan kekerasan.

4. Diskusikan dengan anak-anak tentang tayangan yang membuat mereka tidak nyaman atau menakutkan. Orangtua atau seorang ibu misalnya, bisa mengatakan pada anak, "Kalau ada tontonan yang buat kamu takut atau tidak bisa tidur, kamu bisa ceritakan pada ibu."

5. Ajak anak melakukan kegiatan yang bersifat fisik untuk menghindarkannya duduk pasif di depan layar televisi.

Lantas, bagaimana kalau anak telanjur melihat tontonan tersebut? Intinya komunikasi. Kemudian, orangtua jangan menampakkan ekspresi takut di depan anak saat mereka menakuti-nakuti. Ya, pura-pura beranilah.

Ditambahkan, anak harus dibiasakan berpikir realistis dan logis agar level ketakutannya pada hal-hal mistis menurun. Misalnya seorang ibu mengatakan, "Setan itu memang ada, tapi tidak bisa kita lihat. Ibu juga tidak bisa lihat. Dan setan memang bertugas menggoda manusia untuk berbuat tidak baik."

Turunkan pula level ketakutan anak dengan menjadikan diri orangtua sebagai cermin pengalamannya. Misalnya dengan mengatakan, "Sampai saat ini saja ibu tidak pernah lihat hantu."



Kontes SEO indositehost.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Gaya Hidup Modern Serba Instan


BELAKANGAN ini gaya hidup modern yang serba instan dan praktis membuat sejumlah orang malas menjalankan pola hidup sehat. Padahal, nutrisi makanan cepat saji tidak lengkap, dan lebih banyak lemak.

Berbagai macam restoran dengan menu makanan cepat saji semakin menjamur. Meski harga makanan yang dibanderol relatif tinggi, namun tidak menyurutkan minat para pembeli untuk menikmatinya. Kandungan nutrisi di dalamnya pun tidak lagi dipertimbangkan dengan baik.

Menurut sejumlah dokter, kandungan kalori dan kolesterol yang tinggi, serta rendah serat biasanya menyebabkan lemak mudah terbentuk dalam tubuh. Jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik atau olahraga, beragam penyakit bisa timbul. Belum lagi ancaman obesitas.

Pola makan seperti ini dapat mengundang penyakit degeneratif ataupun penyakit yang banyak menyebabkan kematian di dunia, seperti penyakit jantung, kencing manis dan kanker. Kanker adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh pola hidup tidak sehat. Dari tahun ke tahun, usia penderita kanker semakin muda. Kanker yang biasanya identik dengan penyakit orang dewasa, kini menyerang kawula muda. Karena itu, upaya pencegahan harus dimulai sejak dini. Yakni melalui pemilihan asupan makanan yang tepat dalam keseharian. Jauhkan kebiasaan pola makan tidak sehat dan beralih menyantap sayur dan buah. Mengkonsumsi berbagai jenis sayur serta buah lebih sehat, dibandingkan makanan cepat saji.

Data dari American Cancer Society (ACS) menunjukkan, faktor eksternal, termasuk pemakaian tembakau, pola makan, penyakit infeksi, zat-zat kimiawi, dan radiasi menyumbang sekira 75 persen terhadap kasus kanker di Amerika Serikat. Sedangkan faktor keturunan hanya menyumbang 5-10 persen untuk menimbulkan kanker. Di antara itu semua, pemakaian tembakau, pola makan tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik merupakan faktor yang paling meningkatkan risiko kanker.

Sebuah penelitian yang dilansir Daily Mail melaporkan manfaat mengonsumsi sayur-mayur. Kandungan pigmen karo-tenoid dalam wortel, bayam, sayuran berwarna hijau lainnya, tomat serta jeruk merupakan antioksidan kuat yang menyerap senyawa berbahaya yang dihasilkan ketika tubuh melawan penyakit. Antioksidan tersebut juga sangat penting bagi sistem imunitas tubuh dan sistem reproduksi. Selain itu membantu mencegah tubuh dari kanker.

Tak heran tim PKK selalu menganjurkan anggotanya untuk menghijaukan lingkungan rumah. Selain untuk dikonsumsi, sayuran yang tumbuh di sekitar rumah berguna untuk kelestarian lingkungan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

7 Olahraga Terbaik untuk Langsing

7 Olahraga Terbaik untuk Langsing

 Bukan hanya lari di treadmill selama 45 menit sehari atau berenang ratusan meter sehari untuk mendapatkan tubuh langsing. Juga bukan lari berkilo-kilometer sehari.

Latihan terbaik untuk mendapatkan tubuh langsing adalah:
-  Sesuatu yang Anda sukai. Aktivitas yang disukai membuat Anda melakukannya terus-menerus.
-  Sesuatu yang bisa Anda lakukan selama 30-60 menit sehari.
-  Sesuatu yang dapat membuat Anda berkeringat.

Apa sajakah itu? Pilih salah satu yang Anda sukai.
1.    Bermain golf 18 hole
Syaratnya: tanpa golf cart.

2.    Bermain bersama anak
Luangkan waktu satu jam sehari untuk bermain bersama anak. Dijamin Anda akan menikmatinya. Manfaatnya, tak hanya Anda yang langsing, anak juga terhindar dari kegemukan. Ajak anak berenang, bermain kucing-kucingan, atau permainan apa saja yang dapat membuat mereka berkeringat.

3.    Berkebun atau membersihkan rumah
Manfaat ganda bisa Anda peroleh. Rumah jadi indah dan tubuh Anda sehat. Jadi, sekali-sekali liburkan pembantu dan Anda yang mencuci, menyapu, serta menyeterika sendiri.

4.    Naik sepeda
Butuh pergi ke minimarket dekat rumah? Jangan naik mobil, keluarkan saja sepeda. Jika lalu lintas di sekitar rumah tak terlalu ramah, naiklah sepeda statis di rumah sambil nonton televisi.

5.    Jalan-jalan
Lakukan jalan-jalan di seputar rumah sebelum makan pagi. Ketika di kantor, jalan-jalanlah dulu selama 15 menit sebelum makan siang. Demikian juga ketika makan malam.

6.    Menari
Ambil les menari Bali atau tarian yang dinamis. Bisa juga ambil les dansa.

7.    Dengarkan musik favorit
Lakukan aktivitas olah tubuh sambil mendengarkan musik favorit. Ini akan membuat Anda betah melakukannya secara rutin

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

10 Terbaik untuk Melangsingkan

10 Terbaik untuk Melangsingkan
- Saatnya bagi Anda sekarang untuk membuat terobosan dalam program penurunan berat badan. Terobosan itu adalah mengonsumsi makanan yang tepat sehingga program penurunan berat badan bisa tercapai tanpa harus menyiksa diri.

Sejumlah riset menyebutkan, mengonsumsi jenis makanan tertentu akan meningkatkan pembakaran kalori dalam tubuh Anda, selain juga mengurangi kecanduan makan.

Inilah 10 jenis makanan yang dapat membantu Anda menurunkan berat badan.

1. Daging sapi   : Bertolak belakang dengan persepsi populer, menyantap steak daging sapi ternyata dapat menurunkan berat Anda. Riset yang dipublikasikan  The American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan, wanita yang dalam dietnya menyertakan daging merah mencatat penurunan berat lebih banyak ketimbang mereka yang menyantap jumlah kalori sama dengan sedikit daging sapi .  Kandungan protein dalam steak, kata peneliti,  dapat mempertahankan  masa otot selama program penurunan berat badan .

2. Telur :  Telur tidak akan merusak jantung Anda, tetapi justru membantu Anda lebih langsing beberap ainci. Riset para ahli di Louisiana State University Baton Rouge menunjukkan, wanita yang menjalani diet rendah kalori dan menyantap telur, roti dan jelly tiap pagi kehilangan berat dua kali lebih banyak ketimbang mereka yang sarapan bagel dengan jumlah kalori sama tapi tanpa telur. Menurut peneliti, telur membuat kenyang, sehingga Anda makan lebih sedikit.

3. Oat : Oatmeal menempati peringkat teratas dalam hal mengenyangkan di antara makanan lain. Tidak sperti kebanyakan karbohidrat, oat—bahkan yang berjenis instan sekalipun —akan dicerna dengan lambat. Jadi, makanan ini berpengaruh kecil pada gula darah.

4. Kacang lentil : Lentil adalah makanan terbaik untuk merampingkan perut. "Mereka tinggi akan protein dan serat larut, dua nutrien yang dapat menstabilkan kadar gula darah," kata Tanya Zuckerbrot, R.D., penulis  The F-Factor Diet (Putnam Adult). Mengonsumsi lentil dapat mencegah lonjakan insulin yang membuat tubuh Anda membentuk lemak, terutama di area perut."

5. Apel : Sebuah apel sehari dapat mencegah terjadinya penambahan berat, demikian riset para ilmuwan di Penn State University.  Mereka yang makan sebuah apel sebelum menyantap pasta tercatat mengonsumsi sedikit kalori dibanding mereka yang menyantap kudapan lain. Apel memiliki kandungan serat yang tinggi —4  sampai 5 gram—yang membuat perut  jadi kenyang. Hebatnya lagi, antioksidan pada apel dapat mencegah sindrom metabolik, yang ditandai dengan penumpukan lemak di lingkar perut

6. Cabai : Cabai bisa meningkatkan metabolisme. Zat yang terkandung dalam cabai yang disebut capsaicin mempunyai efek thermogenic, yakni membuat tubuh membakar ekstra kalori selama 20 menit setelah menyantap cabai. Selain itu, Anda tak lagi bisa menyantap hidangan dalam sekejap. Makan dengan lambat membuat otak Anda merekam bahwa perut Anda kenyang. Jadi Anda tidak akan makan secara berlebihan.

7. Yogurt : Pelaku diet menyebut plain yogurt sebagai makanan sempurna. Dengan kombinasi karbohidrat, protein dan lemak, yogurt dapat menekan rasa lapar dengan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Studi para ahli di University of Tennessee, menyatakan mereka yang menjalani diet rendah kalori dengan menambah yogurt  mengalami penurunan lemak total 61 persen lebih besar dan  81 persen lemak perut ketimbang mereka yang diet tanpa yogurt.

8. Parmesan : Wanita yang minum whole milk atau makan keju setiap hari cenderung tidak terlalu mengalami penambahan berat badan, menurut studi yang dimuat The American Journal of Clinical Nutrition. Penggemar lowfat-dairy  justru tidak memperoleh manfaat yang sama. Produk whole milk memiliki asam linoleat terkonjugasi, yang dapat membantu tubuh Anda membakar lemak.

9. Alpukat :  Jangan biarkan kandungan lemak dalam sebuah alpukat (29 gram) membuat Anda cemas.  Justru itulah yang membuat makanan ini menjadi penurun berat terbaik.  Kandungan lemak  tak jenuh tunggal (monounsaturated)  yang terkandung di dalamnya dapat meningkatkan rasa kenyang.

10. Olive oil :
Seperti halnya alpukat, olive oil memiliki kandungan lemak yang meningkatkan rasa kenyang, dan menghentikan selera makan.  Riset juga menunjukkan olive oil berkhasiat sebagai anti radang.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mengembangkan Kreativitas Imajinatif Anak

BANYAK orang tua berpendapat bahwa hanya bakatlah yang menentukan semua kreativitas pada anak, lebih-lebih di dalam bidang karya seni atau dalam keterampilan tertentu. Pendapat ini tentu beralasan.

Ambillah contoh, tanpa diperintahkan si anak sering melukis sesuatu dalam berbagai media, diawali mencorat-coret dinding kemudian melukis di kertas gambar. Dalam bidang tarik suara, misalnya, hanya dilatih sedikit saja si anak sudah dapat melantumkan tembang/lagu yang enak didengar. Bahkan, tanpa dilatihkan mereka melakukan kreativitas sendiri. Tegasnya, antara bakat dan hobi si anak saling mendukung.

Seorang anak tentu akan terus berkembang baik fisik maupun mentalnya. Sejalan dengan perkembangan fisik anak, daya imajinasinya pun berkembang menuju ke arah pendewasaan. Perkembangan fisik sangat ditentukan oleh gizi makanan, cara (pola) hidup di dalam keluarga, dan kondisi lingkungan tempat tinggal anak. Sedangkan perkembangan kreativitas imajinasi—apakah ke arah posisif atau negatif—anak sangat ditentukan oleh pola asuh, pendidikan dalam keluarga dan lingkungan sekitar anak, di samping bakat anak itu sendiri.

Pengembangan kreativitas imajinatif tentulah bukan sebatas karya seni. Kreativitas imajinasi juga mencakup kreativitas kecerdasan atau keterampilan yang lain. Seorang anak menjalankan mobil-mobilan dengan suara yang menderu-deru tentu termasuk imajinasi yang kreatif. Kemudian di gundukan pasir ia membuat replika jalan raya untuk tempat berlalu-lintasnya mobil-mobilan miliknya. Pada kesempatan lain ia membuat senapan dari dari pelepah daun pisang untuk dipakai perang-perangan. Seorang anak perempuan memotong kertas untuk dijadikan uang-uangan dalam kreativitas imajinasi dalam dagang-dagangan. Jelaslah semua kreaktivitas tersebut mengarah kepada pembentukan karakter secara posisitf sebagai manusia yang punya kreativitas.

Kondisinya sering berbeda, bahkan berbalik setelah anak menginjak usia remaja. Remaja laki-laki, sepeda motornya dipreteli kemudian digantikan dengan sesuatu yang bagi masyarakat umum, khususnya kalangan tua, sangat mengganggu ketertiban. Kreatvitasnya sudah mengarak ke hal yang kurang positif. Permasalahannya, mengapa kreativitas anak banyak yang tidak berlanjut ke arah yang positif menjelang usia remaja?

Tentu ada yang salah dalam pendidikan atau pola asuh terhadap anak. Ambillah contoh sederhana pada mainan anak. Tampaknya ada hubungan antara mainan buatan anak sendiri dengan mainan-jadi yang mudah dibeli. Sebab, zaman sekarang sebagian besar mainan anak adalah produk barang jadi yang dapat dibeli dan kebanyakan barang impor. Begitu mudahnya didapat mainan anak sehingga orang tua tidak merasa perlu mengarahkan si anak untuk membuat sendiri. Anak pun senang dibelikan mainan saat melihat ada main yang menarik perhatiannya di dagang/toko mainan.

Proses

Setelah anak bosan dengan mainan yang dibelikan itu, si anak akan memreteli mainannya itu sesuka hatinya, mungkin dengan maksud dibelikan lagi mainan yang baru. Ia tidak tahu apakah mainannya itu harganya mahal atau murah. Ia ingin mainan yang lain dan akan dibelikan. Setelah bosan dicopot atau dipreteli bagian-bagiannya. Jika sudah dicopot sana-sini barang mainan itu, boleh dikatakan si anak tidak ada hubungan batin dengan mainan yang harganya mahal itu.

Akan berbeda halnya jika mainan itu dibuatnya sendiri. Sampai mainan itu siap digunakan tentu memerlukan proses yang panjang. Mula-mula anak berpikir mainan apa yang akan dibuat, kemudian mulai mengumpulkan bahan. Berikutnya melangkah kepada proses pembuatan sampai siap digunakan. Kalau ia berhasil menyelesaikan mainan yang dibuatnya sendiri tentu mainannya itu akan menjadi barang kebanggaannya. Dalam pikirannya, “Saya mampu membuat mainan”. Siapa yang tidak senang dan sayang kepada barang buatannya sendiri? Hal itu akan menjadi kebanggan tersendiri. Hampir tidak ada anak yang merusak barang kebanggaannya. Kalau sianak sudah terpola memiliki sesuatu dengan proses, maka dapat dipastikan ia akan tumbuh menjadi orang yang punya rasa sayang dan penuh dengan rasa tanggung jawab.

Anak pun ingin menjadi bagian dari lingkungannya. Kalau ia melihat orang dewasa membuat ogoh-ogoh, misalnya, ia akan berkreatvitas dalam imajinasinya seperti orang dewasa itu. Mereka pun mulai bekerjasa sama dengan teman-temanya mencari sesuatu untuk membuat ogoh-ogoh. Anak-anak akan mengambil pisau, mencari bahan-bahan yang mudah didapat untuk membuat ogoh-ogoh. Jika ogoh-ogoh sudah selesai, mereka mengusungnya berkeliling rumah atau tetangga sekitarnya. Gambelannya pun digunakan dari apa saja yang didapat untuk bisa ditabuh dengan irama mereka. Dari sisi pembelajaran pembentukan karakter untuk memupuk kerja sama, si anak tidak akanbanyak membutuhkan bantuan pembelajaran dari orang tua. Pembelajaran mereka semuanya berawal dari kreativitas imajinasi. Kreativitas imajinasi anak tidak saja menumbuhkembangkan kecerdasan motorik, melainkan juga membangun karakter untuk belajar bekerja sama.

Dalam tumbuh-kembangnya kreativitas anak, sikap orang tua kadang menjadi penghambat pengembangan kreativitas. Menurut George Prasetya Tembong (2006), beberapa sikap orang tua yang dapat menghambat kreativitas anak. (1) Orang tua yang suka mengancam jika anak berbuat salah, gagal melakukan sesuatu. Ancaman ini akan membuat anak merasa tertekan untuk melakukan sesuatu yang yang baru. (2) Orang tua yang otoriter, yakni semua keputusan ditentukan oleh orang tua. Anak tidak boleh beda pendapat apalagi tidak setuju dengan keputusan orang tua. (3) Orang tua yang tidak toleran, yakni melarang anaknya bermain atau bergaul dengan anak dari keluarga yang berbeda paham, keyakinan, status sosialnya berbeda. (4) Orang tua yang terlalu ketat mengawasi anak sehingga sedikit-sedikit memberikan kritik yang kurang membangun. Dari pendapat Tembong ini, bukan berarti bahwa orang tua harus longgar dalam mengawasi anak. Di sini diperlukan komunikasi yang bijak antara orang tua dan anak.

Mirip dengan perilaku orang tua yang menjadi penghambat kreativitas imajinasi anak, di sekolah juga demikian. Guru terlalu mudah memberi ancaman kepada siswa, bersikap otoriter, memberi hukuman yang tidak mendidik, dan beberapa sikap yang kurang mendidik sering menghambat kreativitas anak. Misalnya, seorang anak yang berbeda pendapat dengan guru bukannya dipuji oleh guru sebagai suatu kreavitas berpikir, melainkan mendapat ancaman dan diberi label “anak kurang ajar”. Si anak dituduh kurang sopan kepada guru padahal kesalahan anak hanya pada penggunaan bahasa dalam menyampaikan perbedaan pendapat itu kepada gurunya. Sesungguhnya, tidak ada maksud anak kurang sopan kepada gurunya. Akhirnya, si anak mengalah membiarkan guru menang sendiri. Si anak takut kalau gara-gara berani beda pendapat dengan gurunya berakibat kepada nilai yang kurang baik diberikan dalam rapor.

Peran orang tua di rumah dan guru di sekolah, juga lingkungan, sangat menentukan tumbuh kembangnya kreativitas imajinasi anak ke arah yang positif. Dalam aktivitas pembelajaran, seorang anak tentu saja akan mengalami kesalahan dan kekeliruan. Yang baik dalam pendidikan itu tentu kesalahan si anak tidak mendapat cemoohan, melainkan dijadikan pengalaman yang berharga agar tidak terulang lagi di samping memberikan semangat, "Kamu pasti bisa".

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Trik Menata Cahaya di Dalam Ruangan

CAHAYA di dalam interior rumah Anda bila ditata dengan apik, tentu akan membuat kondisi di dalam rumah Anda terlihat nyaman. Andapun akan betah berlama-lama berada di lingkungan rumah Anda.

Fungsi cahaya di dalam sebuah ruangan memang membuat penghuninya bisa betah berlama-lama berada di dalam rumah.Karena penataan cahaya yang baik dan teratur membuat rumahpun terasa nyaman dan menyenangkan.Cahaya dalam interior berfungsi sebagai penerangan. Namun cahaya juga dapat berfungsi sebagai elemen aksesori untuk menambah nilai lebih sebuah rungan atau objek dengan pengaturan tertentu. Secara umum fungsi cahaya dapat dibagi menjadi tiga. General Lighting adalah penerangan yang ditujukan untuk menerangi keseluruhan ruang. Sifat cahayanya menyebar merata ke seluruh rungan. Task Lighting adalah penerangan yang bersifat menunjang ke aktivitas khusus/tertentu seperti belajar, membaca, menjahit. Decorative Lighting adalah penerangan yang sifatnya membangkitkan efek dramatis pada objek tertentu. Biasanya objek itu adalah elemen interior yang mempunyai kesan khusus, seperti lukisan, gerabah, benda kriya atau elemen estetis lainnya.

Ruang Tidur

Untuk ruang tidur, pengaplikasian cahaya sangat potensial tidak hanya sebagai elemen penerang ruang, tetapi juga menambah kesan psikologis ruang tidur sebagai ruang yang dapat mengakomodasikan kebutuhan pribadi dari penghuninya. Lampu hias merupakan satu faktor yang penting dalam desain kamar tidur. Kenyamanan yang ditawarkan cahaya yang lembut ini pasti akan membuat lebih nyaman dan Anda betah berlama- lama di sana. Adapun cahaya yang berwarna warni lembut bisa menambah kesan futuristik ke kamar tidur. Menggunakan lampu sorot kecil untuk menyoroti furniture seperti pintu lemari atau foto juga akan bisa menambah kesan mewah pada ruangan Anda. Jika Anda sulit mendapatkan lampu dengan efek-efek tertentu, Anda bisa menjatuhkan pada pilihan yang aman yaitu cahaya lampu yang putih. Cahaya ini sangat cocok untuk digunakan di kamar tidur yang berkonsep minimalis.

Anda bisa menambahkan ornamen cermin pada dinding agar permainan cahaya dapat terpantul dengan manis dan kesan luas akan tercipta. Cermin besar dapat merefleksikan cahaya ke seluruh ruangan.

Selain itu, kehadiran cermin juga merefleksikan cahaya alami atau cahaya buatan untuk membuat ruangan tersebut terlihat lebih terang, baik siang maupun malam. Akan lebih efektif lagi jika cermin diletakan dekat jendela, sehingga view dari luar rungan tertangkap. Pemandangan ini akan terlihat begitu indah saat istirahat siang Anda. Desain seperti ini cocok diaplikasikan pada ruangan yang luasnya cukup terbatas.Yang terpenting, bagaimana Anda memilih beragam jenis lampu untuk interior ruangan Anda. Karena pilihan lampu yang tepat sebagai interior membuat suasana rumah makin nyaman dan gaya. (net/osi)

Menggunakan lampu sorot kecil untuk menyoroti furniture seperti pintu lemari atau foto juga akan bisa menambah kesan mewah pada ruangan Anda. Jika Anda sulit mendapatkan lampu dengan efek-efek tertentu, Anda bisa menjatuhkan pada pilihan yang aman yaitu cahaya lampu yang putih. Cahaya ini sangat cocok untuk digunakan di kamar tidur yang berkonsep minimalis.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Software Kompresi Smartcard Buatan Indonesia
Software bisa digunakan untuk mengompres data XML dan dimasukkan ke dalam smartcard.
Jum'at, 5 Maret 2010, 09:42 WIB
Muhammad Firman
Muhammad Firdaus, dosen Untag, Surabaya, pembuat software kompresi smartcard (Surabaya Post/Denny Sagita)
SURABAYA POST - Maraknya tindak kejahatan pembacaan kartu ATM berbasis teknologi pita magnetik secara ilegal (skimming) beberapa waktu belakangan, membuat banyak pihak mulai melirik cara pengamanan baru kartu ATM menggunakan chip kartu pintar (smartcard).

Teknologi yang belum banyak digunakan di Indonesia ini sebetulnya tidak terbatas penggunaannya pada kartu ATM. Teknologi smartcard bisa juga dipakai untuk berbagai bidang seperti pendidikan misalnya untuk menyimpan data siswa, pada bidang kesehatan untuk merekam riwayat kesehatan seseorang. Smartcard dipilih karena tingkat pengamanannya yang lebih baik dibanding pita magnetik.

Meski demikian layaknya kartu dengan pita magnetik, smartcard juga mempunyai keterbatasan dalam hal kemampuan penyimpanan data. Kemampuan smartcard untuk menampung data sangat terbatas. Besarnya data yang bisa disimpan dalam satu smartcard sangat berpengaruh terhadap harga yang harus dibayar untuk mendapatkan smartcard tersebut.

“Semakin besar kapasitas smartcard, semakin mahal pula harganya,” kata Muhammad Firdaus, dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Rabu (3/3).

Karena mahalnya harga itulah pria kelahiran Malang ini melakukan penelitian untuk memperkecil data yang bisa dimasukkan ke dalam smartcard. Sehingga bisa menghemat kapasitas penyimpanan dan akhirnya bisa menghemat biaya pembelian smartcard tersebut.

Dari penelitiannya, pria 34 tahun ini berhasil membuat sebuah software yang bisa mengompresi atau memperkecil ukuran data yang bisa dimasukkan dalam sebuah smartcard.
Software yang dinamai XCS (XML Compressor for Smartcard) ini bisa digunakan untuk mengompres data berjenis XML yang bisa dimasukkan dalam suatu smartcard. Selain bisa mengompres data, software ini juga mempunyai kemampuan melakukan pemekaran data yang dikompres secara otomatis ketika digunakan.
Dalam penelitiannya, Firdaus bereksperimen dengan mengompresi data akademik mahasiswa Untag dengan tingkat efisiensi yang cukup meyakinkan, sekitar 89%. 

Laporan: Denny Sagita
• VIVAnews

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

#yang baru-yang baru ayoooo buruan ikuti dan daftar hosting murah indonesia. jangan lewatkan kesempatan ini... dan dapatkan hadiah -hadiah menarik lainya...
mengenai harga berlangganan hosting murah, langsung aja anda bisa melihat di sini hosting murah indonesia.
#nah, salah satu contoh ini dia, hosting murah indonesia indositehost.com sebagai sarana untuk mempromosikan segala jenis produk, hasil karyamu di dunia mayapada, padamaya apa.... mayapada, iyo wis pokoknya di dunia internetan...lah. anda sangat ngerti kalimat itu. juga bisa klik>>> di sini hosting murah indonesia,
jangan lupa kalau anda sudah surveing di hosting murah indonesia indositehost.com ajak teman-teman anda, ya... itu tadi anda bisa designkan webnya, masalah harga design web itu anda yang mengaturnya, anda bisa beri harga yang pantas tentunya, yang penting cukup lah. cukup buat beli kopi, cukup bayar kost, ato cukup buat memperoleh sesuap nasi. nah tu kan lagi lagi dapat job.



Software bisa digunakan untuk mengompres data XML dan dimasukkan ke dalam smartcard.
Jum'at, 5 Maret 2010, 09:42 WIB
Muhammad Firman
Muhammad Firdaus, dosen Untag, Surabaya, pembuat software kompresi smartcard (Surabaya Post/Denny Sagita)
SURABAYA POST - Maraknya tindak kejahatan pembacaan kartu ATM berbasis teknologi pita magnetik secara ilegal (skimming) beberapa waktu belakangan, membuat banyak pihak mulai melirik cara pengamanan baru kartu ATM menggunakan chip kartu pintar (smartcard).

Teknologi yang belum banyak digunakan di Indonesia ini sebetulnya tidak terbatas penggunaannya pada kartu ATM. Teknologi smartcard bisa juga dipakai untuk berbagai bidang seperti pendidikan misalnya untuk menyimpan data siswa, pada bidang kesehatan untuk merekam riwayat kesehatan seseorang. Smartcard dipilih karena tingkat pengamanannya yang lebih baik dibanding pita magnetik.

Meski demikian layaknya kartu dengan pita magnetik, smartcard juga mempunyai keterbatasan dalam hal kemampuan penyimpanan data. Kemampuan smartcard untuk menampung data sangat terbatas. Besarnya data yang bisa disimpan dalam satu smartcard sangat berpengaruh terhadap harga yang harus dibayar untuk mendapatkan smartcard tersebut.

“Semakin besar kapasitas smartcard, semakin mahal pula harganya,” kata Muhammad Firdaus, dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Rabu (3/3).

Karena mahalnya harga itulah pria kelahiran Malang ini melakukan penelitian untuk memperkecil data yang bisa dimasukkan ke dalam smartcard. Sehingga bisa menghemat kapasitas penyimpanan dan akhirnya bisa menghemat biaya pembelian smartcard tersebut.

Dari penelitiannya, pria 34 tahun ini berhasil membuat sebuah software yang bisa mengompresi atau memperkecil ukuran data yang bisa dimasukkan dalam sebuah smartcard.
Software yang dinamai XCS (XML Compressor for Smartcard) ini bisa digunakan untuk mengompres data berjenis XML yang bisa dimasukkan dalam suatu smartcard. Selain bisa mengompres data, software ini juga mempunyai kemampuan melakukan pemekaran data yang dikompres secara otomatis ketika digunakan.
Dalam penelitiannya, Firdaus bereksperimen dengan mengompresi data akademik mahasiswa Untag dengan tingkat efisiensi yang cukup meyakinkan, sekitar 89%. 

Laporan: Denny Sagita
• VIVAnews

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kisah Hacker di Balik Pendirian Facebook

Kisah Hacker di Balik Pendirian Facebook
BusinessInsider mengklaim memiliki bukti peretasan oleh pendiri Facebook pada 2004.
Senin, 8 Maret 2010, 11:14 WIB
Heri Susanto
Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg (AP Photo)

VIVAnews - Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg dituduh telah meretas (hacking) akun email pesaing dan wartawan. CEO situs jejaring sosial populer yang memiliki 400 juta pengguna itu dianggap sedikitnya melakukan dua pelanggaran.

Itu terungkap dalam laporan investigasi yang ditulis oleh BusinessInsider.com pada 5 Maret 2010. Setelah melakukan dua tahun investigasi, majalah itu mengklaim memiliki bukti peretasan oleh pendiri Facebook itu pada 2004.

Pertama adalah ketika Zuckerberg menemukan bahwa reporter dari koran Harvard "The Crimson" yang berniat menulis berita buruk tentang dirinya pada 2004. Dia menggunakan data login Facebook reporter untuk meretas akun mereka.

Kedua, BusinessInsider menuding Zuckerberg telah meretas akun pesaingnya di Harvard yang menuduhnya telah mencuri ide mereka untuk media jejaring sosial. Dia kemudian melakukan sabotase atas media jejaring sosial saingan yang tengah dibangun.

Sengketa itu bermula dari tuduhan tiga seniornya di Harvard, yakni Cameron Winklevoss, Tyler Winklevoss, dan Divya Narendra. Mereka menuding Zuckerberg bertujuan menyesatkan mereka bahwa dia akan membantu membangun jejaring sosial, HarvardConnection.com yang sudah dirintis sejak 2003. Yang terjadi sebaliknya, Zuckerberg mencuri ide mereka untuk membuat produk saingan hingga berlanjut di pengadilan.

Setelah Zuckerberg meluncurkan TheFacebook.com pada Februari 2004, Cameron, Tyler dan Divya merekrut sejumlah developer untuk membuat HarvardConnection. Pada pertengahan Mei 2004, ketiganya siap meluncurkan HarvardConnection yang kemudian berubah menjadi ConnectU.

Kemudian, editor "The Crimson" menerima email di inbox mereka dari Cameron Winklevoss, salah satu pendiri ConnectU. Email itu menyatakan bahwa TheFacebook.com yang dibuat oleh Zuckerberg telah menipu tim ConnectU.

Atas klaim mereka, reporter Crimson kemudian mengkonfirmasikan kepada Zuckerberg tentang tuduhan tersebut. Dia rupanya dapat meyakinkan kepada media tersebut bahwa jejaring sosial itu berbeda dengan rencananya membangun HarvardConnetion.com yang lebih fokus pada website untuk kencan.

Setelah berita itu muncul, tampak cemas bahwa "The Crimson" akan meneruskan kisah itu. Zuckerberg kemudian berhasil meyakinkan media kampus tersebut soal tuduhan negatif itu, sehingga "The Crimson" tak meneruskan berita tentang ini.

Namun, Winklevoss bersaudara kemudian mengirimkan pesan lagi kepada "The Crimson" bahwa di Harvard ada korban lain. Namanya, John Thomson yang juga mengaku bahwa Zuckerberg telah mencuri ide tampilan miliknya untuk TheFacebook yang disebutnya sebagai "Visualize Your Buddy."


sumber: BusinessInsider.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Anak-anak di Era Digital

  • KASUS-KASUS penyalahgunaan jejaring sosial seperti facebook dan internet mulai marak dari kalangan anak-anak, remaja, sampai orang dewasa. Tak kurang Depkinfo pun bereaksi dengan rencana membuat aturan yang membatasi kebebasan para pengguna media digital tersebut. Protes dari publik pun tak terhindarkan.
    -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
  • Tak ada teknologi apalagi aturan yang mampu membendung derasnya arus informasi di era digital ini. Setiap temuan baru selalu mengandung sisi terang (manfaat dan kemudahan) sekaligus sisi gelap (kejahatan). Mulai dari yang paling primitif ketika manusia menemukan api, banyak hal bisa dimanfaatkan dari energi yang dikandung oleh api, tetapi peperangan juga menggunakan api untuk memusnahkan. Meski uap juga mendorong kolonisasi sehingga melalui armada kapal yang kuat negarat Barat menjajah bangsa-bangsa Timur, dan sebagainya. Industrialisasi yang mendorong peradaban modern dengan roh kapitalismenya juga telah mengoyak dunia menjadi dua belahan: negara kaya/ maju dan negara miskin/ terbelakang. Demikian juga dengan teknologi digital yang makin canggih, tentu di situ pun terkandung hal-hal negatif yang bisa disalahgunakan (cyber crime).

    Bagaimana anak-anak bisa survive di era digital ini? Karena tidak mungkin menghapus sisi gelap yang dibawa oleh teknologi informasi sekarang ini.

    Anak-anak lahir ketika dunia sudah dikuasai oleh teknologi digital sehingga mereka biasa disebut ''penduduk asli'' dalam masyarakat digital sekarang ini (digital native), sedangkan kita (orang dewasa) justru sebagai ''penduduk pendatang'' (digital immigrant) karena kita lahir sebelum dunia dibentuk oleh teknologi digital. Sekarang ini justru orang dewasa masih tergagap-gagap untuk beradaptasi dengan dunia baru ini. Anak-anak sekarang sambil naik motor pun bisa ber-SMS-an, sesuatu yang tak terbayangkan sebelumnya oleh generasi orangtuanya yang menulis dengan mesin ketik pun belum tentu setiap orang mampu.

    Menurut teori belajar sosial (Bandura, Vygotsky), sikap dan perilaku anak dibentuk melalui proses mengamati (observasi) dan meniru (imitasi). Dengan demikian, sikap dan perilaku anak-anak yang hidup dan tumbuh dalam dunia digital tentu sangat berbeda dengan orangtuanya yang tumbuh dalam lingkungan sosial yang masih tradisional. Di sini lah muncul kesenjangan besar dalam hal cara berpikir dan cara memandang dunia ini antara anak-anak yang lahir di era digital dengan orangtuanya, dan tak terhindarkan terjadinya konflik dan ketegangan di antaranya. Pertanyaannya, apakah pendidikan sudah dirancang untuk menjawab persoalan tersebut? Lebih tajam lagi, karena pendidikan itu hasil rekayasa orang dewasa, apakah kondisi riil anak-anak sebagai ''penduduk asli'' dunia digital ini ikut diperhitungkan? Ataukah hanya dari sudut pandang dan kepentingan orang dewasa saja?

    Pendidikan Karakter

    Pendidikan dalam bahasa Inggris education, berasal dari bahasa Latin educare yang merupakan gabungan kata ''e'' yang berarti: ''keluar'' dan ''ducere'' berarti ''pemimpin'' atau ''menarik''. Oleh sebab itu pendidikan bisa diartikan sebagai upaya untuk menarik atau membimbing anak agar seluruh potensi diri bisa keluar atau terealisasi. Tentu saja proses pendidikan terjadi dalam interaksi dengan lingkungan sekitar sebagai konteksnya. Setiap zaman punya tantangan sendiri, dan manusia diberi kemampuan untuk beradaptadi bahkan ikut menentukan arah perubahan itu sendiri. Mengoptimalkan potensi diri berarti juga membangun karakter, bukan sekadar memberi pengetahuan atau ketrampilan, apalagi hanya sekadar gelar dan ijasah. Hanya pribadi-pribadi yang memiliki karakter kuat yang akan mampu menjadi pemenang dan memimpin dunia ini. Karakter yang dibutuhkan meliputi terbangunnya nilai-nilai seperti etos kerja (gigih, ulet, tidak mudah menyerah), disiplin, jujur, tanggung jawab, dan memiliki cita-cita dan idealisme. Apakah nilai-nilai ini secara sadar dan sengaja sudah disemaikan melalui pendidikan?

    Di segala zaman, yang dibutuhkan adalah karakter karena apakah ilmu pengetahuan dan teknologi itu akan berguna bagi kehidupan atau justru merusak sangat tergantung pada karakter manusianya. Di dalam karakter juga terkandung etika atau moralitas di mana orang bisa memiliki mana yang baik dan buruk secara bebas dan sadar, bukan karena aturan atau takut sanksi hukuman. Siswa yang berkarakter tidak akan menyontek sewaktu ujian entah ada penjaga atau tidak karena ia tak mau merendahkan martabatnya sendiri oleh tindak ketidakjujuran. Siswa yang berkarakter menjadikan kedisiplinan sebagai kebiasaan bukan keterpaksaan. Siswa yang berkarakter juga memiliki cita-cita yang jelas dan pantas untuk diperjuangkan mati-matian, bukan sekadar ikut-ikutan atau sekadar menyenangkan kemauan orangtua. Andaikata pendidikan kita lebih berorientasi pada pembentukan karakter, tak perlu kita takut menghadapi zaman digital ini. Anak-anak dengan kemampuannya sendiri akan mampu mengatasi segala masalah yang dihadapinya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kompas.com – Deputi Menteri Dalam Negeri Bulgaria Tsvetan Tsvetanov menyatakan keinginannya untuk mempelajari cara Indonesia memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme dengan pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi. Keinginan itu disampaikan saat ia menerima kedatangan Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria, Immanuel Robert Inkiriwang di Kementerian Dalam Negeri Bulgaria.
Deputi Menteri Dalam Negeri Bulgaria itu tertarik dengan keberhasilan KPK menyelesaikan berbagai kasus korupsi besar, menghukum pelakunya dan Bulgaria menyatakan ingin belajar dari pengalaman Indonesia.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS